Thursday 14 May 2015

Contoh Skripsi Untuk Calon Sarjana Ekonomi Manajemen



PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN

MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DINAS PU
KABUPATEN KARANGASEM
 

BAB 1
PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang Masalah
Dalam sebuah organisasi terdapat pola struktur yang menggambarkan adanya pimpinan dan yang di pimpin. Setiap sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi memiliki kepentingan yang bermacam- macam. Dalam hal ini kepentingan pemimpin berbeda bahkan bertolak belakang dengan kepentingan bawahanya. Kepemimpinan memegang peranan penting dalam mempengaruhi dan menggerakkan tenaga kerja guna mencapai tujuan organisasi.keberhasilan atau kegagalan yang di alami oleh sebagian besar organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang di miliki oleh orang-orang yang di serahi tugas untuk memimpin organisasi tersebut.
Menurut Kartono (2006:31). Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan. Jadi harus ada pemimpin demi sukses dan efisiensi kerja. Untuk bermacam-macam usaha dan kegiatan manusia yang jutaan banyaknya ini diperlukan upaya yang terencana dan sistematis untuk melatih dan mempersiapkan pemimpin-pemimpin baru.
Hersey dan Blanchard (2004:75) mengemukakan,’’ Untuk keberhasilan organisasi perusahaan maka pemimpin yang terbaik adalah bilamana ia mampu menyesuaikan kepemimpinannya dengan situasi organisasi dimana ia di tempatkan .”Menurut Tohardi, (2002 : 295): Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan kelompok yang terorganisasikan dalam usaha menentukan tujuan dan pencapaiannya.
Di dalam perusahaan atau organisasi, pemimpin harus mampu melakukan proses pengelolaan sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan sampai pengawasan. Sumber daya manusia merupakan hal paling penting  dan menentukan keberhasilan suatu organisasi, baik organisasi bisnis maupun non bisnis. Karena sumber daya manusia dengan akal pikirannya dapat mengelola dan mengendalikan dirinya sendiri, ia juga dapat mengelola dan mengendalikan factor-faktor produksi yang lain yaitu dana, bahan baku, metode dan mesin.
Menurut Hamalik  (2006 : 165) “seorang pemimpin harus mampu menunjukan sikap, sifat, tingkah laku, pola hidup bagi bawahanya. Pemimpin harus mampu menjadi panutan, tempat bertanya, bahkan tempat pengeluhan baik suka maupun duka bagi karyawannya. Pada titik Inilah pemimpin mendapat nilai utama, skala prioritas, jalan bagi karyawanya dalam berkreasi dan bekerja. Seorang pemimpin harus berani menanggung segalanya. Berarti ada pengorbanan karena pemimpin adalah seorang pelayan bukan seorang raja. Berarti seorang pemimpin siap melayani dalam situasi dan kondisi apapun”.
Berhasilnya tidaknya pencapaian perusahaaan sangat tergantung pada keahlian pemimpin dalam melaksanakan fungsi perusahaan seperti dalam bidang pemasaran, produksi, keuangan ,personalia maupun fungsi administrasi. Selain itu juga tergantung kepada kemampuan pimpinan untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar dapat berjalan dengan lancar.
Pemimpin (Natural Leader) adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan.Manager (Management Leader) adalah Seorang pemimpin dengan melaksanakan tugas berdasarkan prinsip dasar manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian sehingga mampu menciptakan keadaan orang lain yang dipimpinnya saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Seorang pemimpin harus mempunyai kreativitas yang tinggi, untuk memimpin bawahannya. Berikut ini adalah perilaku pemimpin yang efektif: Memelihara sikap baik,Menciptakan disiplin kerja, Memberikan perintah yang jelas, tegas, lengkap dan pantas,Memberikan teguran untuk perbaikan tugas, Menerima saran dari bawahan,Memberikan pujian dan penghargaan pada bawahan, Memperkuat rasa persatuan, Mengenalkan anggota baru.
Menurut pendapat Kartini Kartono (1994 . 33).” Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.”
Pelaksanaan tugas dan pekerjaan merupakan suatu kewajiban bagi karyawan didalam suatu organisasi baik dalam organisasi pemerintahan maupun organisasi non pemerintahan, kemudian didalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan tersebut tentunya pasti mempunyai tujuan yang sama yakni mengharapkan sutu hasil pekerjaan dan tugas yang baik serta memuaskan sesuai dengan apa yang ditentukan sebelumya.Untuk mendapatkan suatu hasil kerja yang baik dan sesuai dengan tujuan organisasi maka setiap pimpinan suatu organisasi dapat dipastikan mempunyai suatu aturan dan ketentuan yang dituangkan dalam bentuk kebijakan, kebijakan ini dibuat dengan maksud agar setiap komponen organisasi melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Didalam upaya mencapai tujuan tersebut perlu adanya suatu faktor yang harus dimiliki oleh para karyawan yakni semangat kerja. Semangat kerja itu sendiri timbul dan tmbuh dalam diri karyawan yang disebabkan adanya motivasi dari pimpinan dalam arti pimpinan memberi motif atau dorongan kepada karyawan dimana motif itu sendiri menyangkut pada kebutuhan keryawan, baik kebutuhan batin maupun kebutuhan lahir, oleh karena itu pemberian motif oleh pimpinan merupakan suatu kewajiban yang harus dijalankan agar tumbuh dan timbul semangat kerja dalam diri karyawan tersebut. Sebab keberhasilan karyawan sangat tergantung dari motivasi dan kebijakan yang diberikan oleh pimpinan.
Dinas PU Kab.Karangasem merupakan instansi pelaksana dan bagian dari pemerintah Kabupaten Karangasem. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas PU bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan peraturan Daerah nomor 7 tahun 2008 tanggal  23 Juli 2008 tentang Organisasi dan tata kerja perangkat Daerah, Dinas PU Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas pokok dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum. Dalam pelaksanaan tugas pokok, dimana Dinas PU Kab.Karangasem mempunyai fungsi dalam merumuskan kebijakan teknis dibidang PU.

B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan motivasi terhadap semangat kerja Pegawai yang dipengaruhi oleh kepemimpinan. Secara lebih rinci, pernyataan yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1.         Apakah ada Pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap semangat kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum?
2.         Seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap semangat kerja Pegawai Dinas PU?

C.    Pembatasan Masalah
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi kerja faktor tersebut antara lain: pimpinan, rekan sekerja, sarana fisik, kebijaksanaan dan peraturan organisasi, serta jenis pekerjaan dan tantangan. Dengan melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi motivasi kerja sebagaimana tersebut diatas, maka dalam penelitian ini dibatasi hanya pada faktor pimpinan terutama mengenai kepemimpinan . Untuk itu penelitian dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum Kab. Karangasem
D.    Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Bagaimanakah Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Semangat Kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum?”

E.     Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan pembatasan dan perumusan masalah yang dikemukakan, penelitian ini secara umum ingin mengetahui Pengaruh kepemimpinan dan Motivasi terhadap semangat kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kab.Karangasem. Tujuannya bagi penulis adalah untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar sarjana ekonomi di Universitas Mahendradatta.dan Kegunaannya :
1.      Bagi Mahasiswa,yaitu dengan penelitian ini mahasiswa dapat menerapkan beberapa teori yang selama ini diperoleh dibangku kuliah khususnya pada bidang personalia terhadap keadaan yang sesungguhnya terjadi pada perusahaan.
2.      Bagi Dinas PU, Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam mengambil kebijaksanaan mengenai kepemimpinan selanjutnya dan dapat dijadikan bahan pertimbangan serta bahan evaluasi, dalam menentukan kebijaksanaan, khususnya dalam menentukan kepemimpinan.
3.      Bagi Universitas/Fakultas, Penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan bacaan dan penambahan koleksi kepustakaan dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

untuk Contoh Skripsi Untuk Calon Sarjana Ekonomi Manajemen yang lengkap bisa di download disini 

No comments:

Post a Comment