Saturday 9 May 2015

Administrasi Seni Budaya dan Keterampilan Kelas III







STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

      Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
A. Latar Belakang
Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia  Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan.  Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni.  Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan  di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi  melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain. 

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural.  Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.  Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan  kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara.  Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan  yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal,  interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. 

Bidang seni rupa, musik, tari, dan keterampilan memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing.  Dalam pendidikan seni dan keterampilan, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi.  Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.

B. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.  Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2.  Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3.  Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4.  Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

C.  Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
  1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
  2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
  3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
  4. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran
  5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya. Pada tingkat SD/MI, mata pelajaran Keterampilan ditekankan pada keterampilan vokasional, khusus kerajinan tangan.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas III, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa

1.
Mengapresiasi karya seni rupa
1.1
Menjelaskan  simbol dalam karya seni rupa dua dimensi


1.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
2.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
2.1
Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai diri sendiri


2.2
Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dari motif hias daerah setempat
Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Seni Musik

3.
Mengapresiasi  karya seni musik
3.1
Mengidentifikasi berbagai simbol nada dalam lagu sederhana


3.2
Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik


3.3
Menghubungkan antara simbol nada dengan tempo dalam lagu
4.
Mengekspresikan diri melalui karya  seni musik
4.1
Memainkan alat musik ritmis sederhana

4.2
Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, dan lagu anak-anak dengan atau  tanpa iringan sederhana
Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Seni Tari

5
Mengapresiasi karya seni  tari
5.1
Menjelaskan simbol dalam seni tari


5.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
6.
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari.
6.1
Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema  tanpa iringan


6.2
Menyajikan tarian pendek bertema  tanpa iringan
Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Keterampilan

7.
Membuat benda yang dapat  digerakkan oleh angin secara sederhana
7.1
Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin

7.2
Merancang benda  yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas


7.3
Membuat benda  yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas

Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )

Keterangan
Simbol: makna yang dikandung. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Motif katak adalah simbol pemanggil hujan.
Gambar dekoratif: Gambar yang dimaksudkan sebagai hiasan.  Biasanya menggunakan motif (tumbuhan, hewan, manusia)yang bentuknya diubah tetapi masih dikenal ciri khasnya.
Gambar Imajinatif: Gambar yang bersifat hayalan. Gambar imajinatif mengenai diri sendiri misalnya menggambarkan diri memiliki sayap sehingga dapat terbang di angkasa.
Simbol Nada: Tanda atau lambang yang telah disepakati misalnya penggunaan notasi balok atau angka dalam menyuarakan suatu bunyi nada (1 dibaca sebagai nada do).
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum, properti, tata rias atau gerakan.

Kelas III, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa

8.
Mengapresiasi karya seni rupa
8.1
Menjelaskan   simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi


8.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
9.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
9.1
Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar


9.2
Memberi hiasan/warna pada benda tiga dimensi
Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Seni Musik

10.
Mengapresiasi  karya seni musik
10.1
Menjelaskan simbol tempo dalam lagu


10.2
Menjelaskan makna ansambel


10.3
Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik


10.4
Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu
11
Mengekspresikan diri melalui karya  seni musik
11.1
Memainkan musik dalam bentuk ansambel  dengan alat musik ritmis sederhana


11.2
Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana
Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Seni Tari

12

Mengapresiasi karya seni  tari
12.1
Menghubungkan gerak, busana, dan perlengkapan dengan  simbol dalam seni tari


12.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan pertunjukan


12.3
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari Nusantara daerah setempat

13.
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
13.1
Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema  dengan iringan


13.2
Menyajikan tarian pendek bertema  dengan iringan


13.3
Mengadakan pementasan perpaduan seni tari dan musik
Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )
Keterampilan

14
Membuat benda yang dapat  digerakkan oleh angin secara sederhana
14.1
Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin


14.2
Merancang benda  yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas


14.3
Membuat benda  yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas
Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence )

Keterangan
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum (busana), properti (peralatan), tata rias atau gerakan.

E.  Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.


Untuk yang mencari Administrasi Seni Budaya dan Keterampilan Kelas III secara lengkap bisa di download di sini

No comments:

Post a Comment